Hanya ada lima katak terus berjuang mencapai garis akhir. Saat medan bertambah sulit para penonton yang tadinya mendukung para katak itu mulai tidak yakin akan kemampuan mereka.
Mereka berteriak agar para katak menyerah saja. Bahkan sebagian memberitahu para katak bahwa medan yang berat itu berbahaya dan bisa membunuh mereka. Akhirnya hanya seekor katak yang bertahan dan memenangkan perlombaan.
Setelah diteliti mengapa banyak yang gagal, hasilnya menyebutkan mereka mendengarkan perkataan penonton dan akhirnya menjadi takut dan berhenti.
Dan bagaimana dengan katak yang bisa terus dan akhirnya memenangkan pertandingan itu?
Ternyata ia adalah seekor katak yang tuli, ia tidak mendengar apapun yang penonton katakan. Dalam kasus ini, tuli itu anugerah.
Tutuplah kuping Anda untuk hal-hal yang negatif!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar